Minggu, 12 Juni 2011

HEWAN DAN TUMBUHAN

1. Struktur Hewan
a. Jaringan Embrional
b. Jaringan Epitel

c. Jaringan Otot
d. Jaringan Saraf
e. Jaringan Penguat
f. Jaringan Lemak
g. Organ

2. Struktur Tumbuhan
a.
Jaringan Meristem
b. Jaringan Dewasa
c. Akar
d. Batang
e. Daun

3. Pertumbuhan Dan Perkembangan
a. Pertumbuhan Pada Tumbuhan
b. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Dan Perkembangan
c. Pertumbuhan Pada Hewan

4. Gerak Pada Tumbuhan Dan Vertebrata
a. Gerak Pada Tumbuhan
b. Tulang
c. Rangka
d. Persendian
e. Otot
f. Gangguan Pada Sistem Gerak

5. Sistem Pencernaan Makanan
a. Zat Makanan
b. Sistem Pencernaan Makanan
c. Gangguan Dan Kelainan Sistem Pencernaan
d. Sistem Pencernaan Makanan Hewan Pemamah Biak

6. Sistem Transportasi Pada Hewana. Hewan Avertebrata
b. Hewan Vertebrata
c. Hematologi
d. Peredaran Getah Bening

7. Sistem Ekskresi Pada Hewana. Hewan Avertebrata
b. Hewan Vertebrata
c. Nefrologi Dan Ekskresi

8. Sistem Respirasia. Sistem Respirasi Pada Hewan
b. Sistem Respirasi Pada Manusia
c. Alat Pernafasan
d. Mekanisme Pernafasan
e. Volume Udara Pernafasan
f. Pertukaran O2 Dan CO2 Dalam Pernafasan
g. Energi Dalam Pernafasan
h. Gangguan Pada Respirasi

9. Sistem Sarafa. Sel Saraf
b. Mekanisme Penghantaran Impuls
c. Terjadinya Gerak Biasa Dan Refleks
d. Sistem Saraf Pusat
e. Sistem Saraf Tepi

10. Inderaa. Indera Penglihat
b. Indera Pendengar
c. Indera Peraba
d. Lidah
e. Indera Pembau

11. Hormon
a. Kelenjar Endoktrin Dan Hormon Yang Dihasilkan
b. Faktor-Faktor Pengatur Sekresi Hormon

12. Sistem Reproduksia. Pendahuluan
b. Reproduksi Aseksual/Vegetatif
c. Reproduksi Seksual/Generatif
d. Reproduksi Generatif Pada Angiospermae
d.1. Pembentukan Gamet Jantan
d.2. Pembentukan Gamet Betina
d.3. Penyerbukan Dan Pembuahan
e. Reproduksi Generatif Pada Gymnospremae
f. Reproduksi Pada Mamalia
g. Reproduksi Manusia
g.1. Pembentukan Gamet Jantan
g.2. Pembentukan Gamet Betina
g.3. Siklus Menstruasi Pada Wanita
g.4. Kehamilan Dan Persalinan
g.5 Kontrasepsi

13. Pemencaran Organismea. Pendahuluanb. Pemencaran Tumbuhan Tanpa Bantuan Faktor Luarc. Pemencaran Tumbuhan Dengan Bantuan Faktor Luar


1. STRUKTUR HEWAN
Dilihat dari segi jumlah sel, hewan dapat dibagi menjadi Protozoa (hewan bersel satu) dan Metazoa (hewan bersel banyak). Pada hewan bersel banyak (termasuk manusia), kumpulan sel-sel yag memiliki bentuk dan fungsi yang sama akan membentuk jaringan, jaringan jaringan yang berbeda akan bergabung membentuk organ tubuh, organ-organ tubuh akan bergabung membentuk sistem organ tubuh, sistem organ tubuh akhirnya akan bergabung membentuk organisme (hewan).
SEL —•ŸÞ JARINGAN Þ ORGAN Þ SISTEM ORGAN Þ ORGANISME
2. JARINGAN EMBRIONAL
Jaringan embrional, merupakan jaringan dari hasil pembelahan sel zigot. Jaringan embrional mengalami spesialisasi menjadi 3 lapisan jaringan (triploblastik), lapisan luar, ektoderm, lapisan tengah, mesoderm dan lapisan dalam entoderm.
Contoh hewan triploblastik : Annelida, Mollusca, Arthropoda, Chordata.Atau menjadi 2 lapisan jaringan (diploblastik), lapisan ektoderm dan endoderm.
Contoh hewan diploblastik : Coelenterata.
Lapisan-lapisan jaringan tersebut di atas kemudian akan berkembang menjadi organ-organ tubuh dari suatu hewan.

PERTUMBUHAN adalah proses pertambahan ukuran sel atau organisme. Pertumbuhan ini bersifat kuantitatif/ terukur.
PERKEMBANGAN adalah proses menuju kedewasaan pada organisme. Proses ini berlangsung secara kualitatif.
Baik pertumbuhan atau perkembangan bersifat irreversibel.
3. PERTUMBUHAN PADA TUMBUHAN
Secara umum pertumbuhan dan pekembangan pada tumbuhan diawali untuk stadium zigot yang merupakan hasil pembuahan sel kelamin betina dengan jantan. Pembelahan zigot menghasilkan jaringan meristem yang akan terus membelah dan mengalami diferensiasi.
Diferensiasi adalah perubahan yang terjadi dari keadaan sejumlah sel, membentuk organ-organ yang mempunyai struktur dan fungsi yang berbeda.
Terdapat 2 macam pertumbuhan, yaitu:
1. Pertumbuhan Primer
Terjadi sebagai hasil pembelahan sel-sel jaringan meristem primer. Berlangsung pada embrio, bagian ujung-ujung dari tumbuhan seperti akar dan batang.
Embrio memiliki 3 bagian penting :a. tunas embrionik yaitu calon batang dan daunb. akar embrionik yaitu calon akarc. kotiledon yaitu cadangan makanan
Gbr. Embrio Tumbuhan
Pertumbuhan tanaman dapat diukur dengan alat yang disebut auksanometer.
Daerah pertumbuhan pada akar dan batang berdasar aktivitasnya tcrbagi menjadi 3 daeraha. Daerah pembelahanSel-sel di daerah ini aktif membelah (meristematik)b. Daerah pemanjanganBerada di belakang daerah pembelahanc. Daerah diferensiasiBagian paling belakang dari daerah pertumbuhan. Sel-sel mengalami
diferensiasi membentuk akar
yang sebenarnya serta daun muda dan
tunas lateral yang akan menjadi cabang.

2. Pertumbuhan Sekunder
Merupakan aktivitas sel-sel meristem sekunder yaitu kambium dan kambium gabus. Pertumbuhan ini dijumpai pada tumbuhan dikotil, gymnospermae dan menyebabkan membesarnya ukuran (diameter) tumubuhan.
- Mula-mula kambium hanya terdapat pada ikatan pembuluh, yang disebut kambium vasis atau kambium intravasikuler. Fungsinya adalah membentuk xilem dan floem primer.
- Selanjutnya parenkim akar/batang yang terletak di antara ikatan pembuluh, menjadi kambium yang disebut kambium intervasis.
- Kambium intravasis dan intervasis membentuk lingkaran tahun Þ bentuk konsentris.
Kambium yang berada di sebelah dalam jaringan kulit yang berfungsi sebagai pelindung. Terbentuk akibat ketidakseimbangan antara permbentukan xilem dan floem yang lebih cepat dari pertumbuhan kulit.
- ke dalam membentuk feloderm : sel-sel hidup
- ke luar m
embentuk felem : sel-sel mati

Gbr. Lingkaran tahun
karena aktivitas xilem sekunder

Gbr. Irisan melintang batang waru


Setiap organisme mampu menerima rangsang yang disebut IRITABILITAS, dan mampu pula menanggapi rangsang tersebut. Salah satu bentuk tanggapan yang umum adalah berupa gerak. Gerak berupa perubahan posisi tubuh atau perpindahan yang meliputi seluruh atau sebagian dari tubuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar