Sabtu, 26 Maret 2011

MENGAPA ORANG KRISTEN
TIDAK BOLEH MAKAN DARAH ?
Bagian I

Tidak dapat dipungkiri bahwa sebagian orang Kristen masih makan darah binatang yang dikorbankan atau di potong. Ada banyak cara yang dilakukan untuk mengolah darah menjadi suatu makanan atau dikonsumsi sebagai obat. Namun dibalik Pro & Kontra soal makan darah maka sebaiknya kita juga harus mengetahui dasar Alkitab yang jelas untuk menemukan jawaban yang tepat bagi pertanyaan yang mengatakan “Mengapa orang Kristen dilarang makan darah?” Pelarangan dalam Alkitab bukan tanpa alasan. Setiap pelarangan dalam Alkitab pasti memiliki maksud dan tujuan untuk kebaikan dan pertumbuhan iman percaya seseorang.

Pengertian Darah menurut Alkitab
Seperti saya katakan tadi bahwa tentunya ada alasan yang dapat diterima oleh logika kita sehingga Firman Tuhan melarang makan darah.
1. Darah sebagai Lambang Korban
Imamat 1:5 ; 5:9. Markus 14:24. Hakekat korban ialah Kudus dan tak bercacat. Tujuan korban ialah membangun hubungan antara Allah dan manusia.
2. Darah sebagai tanda atau meterai yang menyatakan bahwa sesuatu itu “sah” dan memiliki kekuatan hukum. Kel.12:22-23
3. Darah menyatakan Kuasa.Wah.7:14
4. Darah adalah lambang kehidupan.

Pengertian Darah dalam Ilmu Pengetahuan
Darah berbentuk cairan yang berwarna merah, agak kental dan lengket. Darah mengalir di seluruh tubuh kita, dan berhubungan langsung dengan sel-sel di dalam tubuh kita. Darah terbentuk dari beberapa unsur, yaitu plasma darah, sel darah merah, sel darah putih dam keping darah. Dalam tubuh kita darah berfungsi sebagai pengedar, pengatur suhu dan pertahanan tubuh. Dengan kata lain tanpa darah maka manusia tidak akan hidup. Dalam kenyatannya banyak kalangan yang masih mempercayai kalau darah memiliki banyak khasiat untuk tubuh. Secara teoritis darah memang banyak mengandung protein, vitamin, dan berbagai asam amino. Akan tetapi secara ilmiah diketahui bahwa berbagai penyakit dan racun bersarang di dalam cairan berwarna merah itu. Di negara-negara maju darah sudah tidak digunakan lagi, kecuali untuk kegunaan non pangan.

Beberapa pernyataan-pernyataan:
Ada yang beranggapan bahwa soal makan darah itu bukanlah suatu larangan sebab kematian Yesus di atas kayu salib merupakan penggenapan Hukum Taurat dan membuka jalan bagi manusia untuk bisa melakukan apapun termasuk makan darah. Pemahaman mereka mengacu pada Penebusan Dosa di zaman Perjanjian Lama menggunakan darah. Artinya darah dilarang karena dipakai sebagai alat untuk mendamaikan Allah dengan manusia. Namun dalam Perjanjian Baru sudah digenapi Yesus diatas kayu salib melalui korban darah. Itu berarti setelah korban Yesus tidak ada lagi korban darah dan dengan demikian hukum pelarangan makan darah tidak berlaku lagi atau diperbolehkan. Ayat lain yang mereka gunakan ialah Efesus 2:15. Ini jangan diartikan bahwa seluruh isi hukum Taurat dianulir atau dibatalkan isinya. Penjelasan: Alkitab jangan kita lihat sepotong-sepotong sebab Alkitab akan memberikan jawabannya dari Alkitab itu sendiri. Alkitab tidak pernah salah apalagi keliru. Kalau IA katakan jangan berarti jangan!! Konteks Efesus 2:15 menekankan bukan pada “Menghilangkan segala hukum dan perintah Taurat” tetapi ini bicara tentang “Hubungan yang kembali terbangun setelah terjadi perseteruan Allah dan Manusia” manusia tidak memiliki kemampuan untuk bertemu Allah tetapi melalui Yesus maka manusia bisa datang kepada Tuhan. Galatia 5:10 bahwa semua orang terkutuk karena mereka tidak sempuran melakukan hukum Taurat. Kol.2:13-14….. ketentuan hukum Taurat yang menjadikan kita diperhamba oleh dosa (dosa karena tidak mampu melakukan hukum Taurat dan itu terhitung hutang) tetapi Yesus membayar lunas surat hutang itu.
Harus dipahami bahwa kematian Yesus diatas Kayu salib bukan untuk meniadakan hukum Taurat TETAPI UNTUK MENGGENAPI SEMUA ISI HUKUM TAURAT dan hukum itu akan semakin kuat hukumnya dalam Kasih Anugerah yang berarti kemampuan manusia terbatas untuk melakukan semuanya ini tetapi oleh kasih anugerah itu maka manusia dimampukan untuk melakukannya. Matius 5:17-19.

Dasar Hukum Alkitab
1. Hukum Musa / PL melarang makan darah dalam banyak ayat, seperti: Kej 9:4 ; Im. 7:26,27 ; Im. 17:10-14 ; Im. 19:26a ;Ul. 12:15,16; Ul 12:23-25 ; Ul 15:23 ;1Sam 14:31-34).

2. Dalam Perjanjian Baru juga ada ayat-ayat yang melarang makan darah, yaitu Kis 15:20,29 Kis 21:25.

Bacalah Ayat-ayat ini:
* Kejadian 9:4
Hanya daging yang masih ada nyawanya, yakni darahnya, janganlah kamu makan.
* Imamat 3:17
Inilah suatu ketetapan untuk selamanya bagi kamu turun-temurun di segala tempat kediamanmu: janganlah sekali-kali kamu makan lemak dan darah.
* Imamat 7:26
Demikian juga janganlah kamu memakan darah apapun di segala tempat kediamanmu, baik darah burung-burung ataupun darah hewan.
* Imamat 19:26
Janganlah kamu makan sesuatu yang darahnya masih ada. Janganlah kamu melakukan telaah atau ramalan.
* Ulangan 12:23
Tetapi jagalah baik-baik, supaya jangan engkau memakan darahnya, sebab darah ialah nyawa, maka janganlah engkau memakan nyawa bersama-sama dengan daging.
* Ulangan 15:23
Hanya darahnya janganlah kaumakan; haruslah kaucurahkan ke tanah seperti air.
* Kisah Para Rasul 15:20,29
15:20 tetapi kita harus menulis surat kepada mereka, supaya mereka menjauhkan diri dari makanan yang telah dicemarkan berhala-berhala, dari percabulan, dari daging binatang yang mati dicekik dan dari darah. ...
15:29 kamu harus menjauhkan diri dari makanan yang dipersembahkan kepada berhala, dari darah, dari daging binatang yang mati dicekik dan dari percabulan. Jikalau kamu memelihara diri dari hal-hal ini, kamu berbuat baik. Sekianlah, selamat.’
* Kisah Para Rasul 21:25
Tetapi mengenai bangsa-bangsa lain, yang telah menjadi percaya, sudah kami tuliskan keputusan-keputusan kami, yaitu mereka harus menjauhkan diri dari makanan yang dipersembahkan kepada berhala, dari darah, dari daging binatang yang mati dicekik dan dari percabulan.’

Tidak ada komentar:

Posting Komentar